Banyak yang menyebut 2014 ini sebagai tahun politik. Sebutan ini merujuk pada dua kegiatan politik nasional yang terjadi pada 2014 yakni Pemilihan Legislatif pada 8 April 2013 dan Pemilihan Presiden yang diusulkan KPU pada kisaran Juli mendatang.
Namanya Tahun politik, semua pada fokus pada aktifitas politik. Khususnya pada dua perhelatan tersebut. Pada menduga kira-kira kontruksi politik nasional nanti bakal seperti apa? Siapakah partai pemenang pemilu dan Presiden RI mendatang.
Deretan survey dan polling sudah dilakukan. Sejauh ini dua besar posisi partai politik bakal diduduki oleh PDI Perjuangan dan Golkar. Demokrat tidak dihitung karena sepanjang 2013 lalu, partai berlogo mercy ini babak belur dihantam kasus korupsi. Bagaimana dengan Presiden? Sosok Jokowi dikatakan survey cukup fenomenal. Kendati belum teruji memimpin Jakarta namun namanya dipersepsikan publik (setidaknya lewat survey) sebagai calon yang pas menggantikan SBY. Kans lain juga didapat Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopasus ini juga jadi harapan. Persepsi publik menempatkannya sebagai sosok yang tegas. Sebuah sikap yang dirindukan selama kepemimpinan SBY.
Semua akan terjawab sepanjang 2014 .........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar