*)Arcan Iurie, Pelatih Anyar Persebaya
Ram Surahman,
rambenjeng@gmail.com
Pandangan bahwa Persebaya bakal limbung setelah gonjang-ganjing, sepertinya patut direvisi. Asa tinggi justru menyeruak seiring dengan keberhasilan Persebaya menggaet Arcan Iurie sebagai pelatih.
=================
Kabar keberhasilan menggaet pelatih yang putaran pertama lalu menangani Persik ini, jelas menjadi kemajuan besar bagi Persebaya. Maklum, usai melepas pelatih Freddy Muli plus enam pemain, kondisi internal Persebaya jadi sorotan. Terutama menyangkut kaburnya posisi, siapa pemegang komando saat itu. Kondisi makin hiruk pikuk setelah sekelompok suporter meningkahi dengan aksi unjuk rasa. Klop sudah. Persebaya seperti sudah berada di tubir jurang kejatuhan.
Perkembangan ternyata terjadi begitu cepat. Seperti karakter Persebaya selama ini, makin kepepet makin moncer ternyata terbukti. Dalam posisi seperti itu, justru kabar keberhasilan menggaet Arcan Iurie malah berhembus. "Terus terang, perkembangan yang terjadi begitu cepat. Saya sendiri nggak nyangka bisa dapatkan Arcan secepat ini," tukas Saleh Hanifah, asisten manajer Persebaya.
Saleh Hanifah memang menjadi figur penting dibalik kedatangan Arcan ke Persebaya. Menurut Saleh, kontak dengan Arcan sudah dijalin sejak sepekan lalu. Lewat seorang teman, Arcan menyampaikan pesan ingin menjadi pelatih Persebaya sepeninggal Freddy Muli. Saat itu, respon yang diberikan Saleh masih datar saja. Selain kondisi tubuhnya yang agak drop, pengurus juga belum memberi sinyal untuk menjajaki pelatih baru. "Sesuai kesepakatan, kita kan memang masih menunggu kesediaan Mursyid dan Kasiyanto dulu. Makanya, kita belum terpikir untuk ambil pelatih baru. Lagipula, kondisi keuangan kita masih belum memungkinkan," tukasnya.
Pertemuan antar pengurus yang digelar, Sabtu (27/12) kemarin, mengubah segalanya. Saat itu, ketua umum Saleh Ismail Mukadar memberi lampu hijau untuk memakai pelatih baru. Keputusan ini diambil seiring dengan tidak bersedianya Mursyid maupun Kasiyanto untuk menjadi pelatih kepala. Dan, di forum tersebut, nama Arcan Iurie muncul bersama dengan sederet nama lainnya. "Waktu itu, saya diminta untuk menindaklanjuti pendekatan dengan Arcan," tukasnya.
Tak butuh waktu lama bagi Saleh untuk menjalin kesepahaman dengan Arcan. Lewat pembicaraan telepon yang intensif, Arcan sepakat dengan apa yang ditawarkan. Menariknya, terang Saleh, urusan duit ternyata menjadi tema terakhir dalam pembicaraan tersebut. Yang pertama ditanyakan Arcan adalah alasan kenapa Freddy keluar dari Persebaya. Begitu juga dengan enam pemain yang dilepas. Berapa orang yang menjadi tim inti dari jumlah tersebut. Baru, setelah itu bicara uang. "Ini salah satu alasan yang membuat pembicaraan bisa berlangsung mulus. Arcan cukup paham dengan kondisi keuangan kita. Tantangan dan nama besar Persebaya menjadi salah satu daya tarik walau nilai yang kita tawarkan cukup kecil untuk ukuran pelatih sekaliber dia," jelas Saleh.
Informasi yang didapat Radar Surabaya, Arcan nanti akan dibayar tak lebih besar dari yang ditawarkan Persebaya pada Freddy Muli. Yakni gaji bulanan sekitar Rp 25 - Rp 30 juta. Gaji ini akan diberikan sampai berakhirnya kompetisi nanti. Jadi, tidak lagi sistem kontrak. "Kalau nilainya saya nggak mau ngomong. Tapi, model pembayarannya memang seperti itu. Dia sangat mengerti dengan kondisi yang ada. Itu yang membuat kami salut," tambahnya.
Menyangkut target, Arcan belum bisa bicara banyak. Yang pasti, sebelum ini, ketua umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar memastikan Persebaya tetap membidik target tinggi yakni menjadi juara sekaligus lolos ke superliga. Insya Allah. ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar